0

Ulangan Harian TIK


Pergaulan remaja memang hal yang tak pernah selesai pembicaraannya mulai dari dampak positif sampai dampak negatif,dan setiap hari ada saja hal yang di ungkit tentang pergulan remaja,bukan hanya diluar negri tapi juga di negri kita Indonesia
Pergaulan remaja telah menjadi masalah yang sangat besar dalam masyarakat kita masa kini. Terutama, dalam dekade terakhir, gadis remaja semakin banyak kehilangan keperawanan mereka di usia muda, memiliki banyak pasangan seks pada usia dini, dan anak perempuan lebih banyak remaja yang memiliki bayi. Tapi mengapa? Penyebab pergaulan remaja tidak bisa sangat jelas, tetapi saya merasa bahwa beberapa penyebab utama adalah harga diri yang rendah, kurang fit, dan kebodohan. Sebuah alasan utama untuk ini adalah rendah diri. Banyak gadis merasa sangat tidak aman tentang diri mereka sendiri. Salah satu cara yang bisa membuat mereka merasa cantik adalah dengan memiliki banyak pasangan seks. Mereka merasa bahwa jika mereka berhubungan seks dengan siapa pun yang menginginkannya, maka mereka akan disukai. Saya merasa bahwa media memainkan peran besar dalam remaja memiliki harga diri yang rendah. Gadis-gadis muda membaca majalah seperti Seventeen, Vibe, YM dan semua mereka lihat adalah wanita kurus. Mereka menonton video musik seperti hip hop video dan melihat semua wanita cantik dalam balutan bikini dan mendengar orang mengatakan itu tipe perempuan yang mereka inginkan.

Ketidaktahuan memainkan peran besar dalam pergaulan remaja. Ketika orang tua tidak merasa perlu untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang seks, dapat menyebabkan remaja lebih banyak dan lebih muda untuk berhubungan seks. Sebagai orang tua, peran mereka adalah untuk memastikan bahwa anak-anak mereka dididik tentang masalah ini, mereka perlu memastikan bahwa anak-anak mereka mengetahui risiko. Ada banyak penyakit yang terjadi di sekitar dan banyak remaja memiliki bayi.
Aku menyalahkan orang tua yang tidak akan berbicara dengan anak-anak mereka tentang seks karena mereka juga tidak ingin anak-anak mereka untuk belajar tentang itu atau takut mereka tentang apa yang mungkin terjadi jika anak-anak mereka tahu tentang hal itu. Mereka tidak menyadari bahwa jika mereka tidak berbicara dengan anak-anak mereka tentang seks, anak-anak mereka kemungkinan besar akan berakhir memiliki banyak pasangan dan bahkan mungkin menangkap PMS. Dalam artikel itu, "Orang tua tidak harus menerima konsep yang menyesatkan dari "seks aman", ia mengatakan, "jika kita bisa memutar balik waktu, mungkin kita tidak akan menerima kesimpulan bahwa remaja yang hilang akan seksual aktif dan, lebih buruk lagi, memberi mereka instruksi tentang bagaimana untuk melanjutkan. Mungkin kita akan bertanya "Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah aktivitas seksual remaja?" Jika kita melakukan itu, mungkin kita tidak akan melihat anak kelas enam yang aktif secara seksual, ketujuh, dan kedelapan atau 11 atau 12 tahun ibu "Itu. berpikir seperti ini yang harus berhenti. Seseorang tidak dapat mencegah remaja dari berhubungan seks, namun setidaknya dapat seseorang lakukan adalah memastikan bahwa remaja sedang aman. Dengan menjadi aman saya mengacu untuk mengetahui untuk menggunakan perlindungan, mengetahui tentang semua penyakit di luar sana, kehamilan remaja, dan konsekuensi dari memiliki banyak pasangan seks. Orangtua perlu menerima bahwa suatu tempat di jalan remaja mereka akan menjadi aktif secara seksual, tetapi tidak yang terbaik.

Pendapat saya mengenai berita tersebut adalah:
 Menurut sumber KOMNAS Perlindungan Anak, PKBI, BKKBN, (Media Indonesia, 29 Jan 2009) ditemukan fakta yang mengejutkan bahwa: remaja pernah melakukan hubungan seks pranikah
  • 62,7  %  siswi pernah melakukan
  • 21,2   %  remaja pernah aborsi
  • 93,7   % remaja SMP SMA pernah melakukan ciuman  & oral seks
  • 97     %  remaja pernah menonton film porno
Ini adalah angka yang sangat mengejutkan,bagaimana negara kita akan maju jika para generasi penerus bangsa memiliki moral yang rusak.negara yang sudah merosot akan semakin anjlok jika Negara di pegang oleh orang yang bermoral buruk
Banyak penyebab yang menakibatkan hal ini terjadi seperti kurangnya perhatian orang tua dan cara piker anak yang tidak panjang,karena rasa ingin tahu yang besar dalam diri mereka saat ini apalagi tentang “sex”,banyak orang tua yang tidak membahas masalah “sex”dengan anak-anak mereka,seperti hal yang dianggap tabu oleh para orang tua mereka jika membicarakan masalah sex di depan anak-anak mereka.
Sudah banyak rancangan solusi yang canangkan oleh pemerintah maupun organisasi-organisasi lainnya untuk mencegah peningkatan kenakalan remaja di Indonesia terutama dalam bidang sex bebas,tapi dalam kenyataannya angka hamil diluar nikah yang dialami oleh para remaja semakin hari kian meningkat,menurut saya dalam pengambilan solusi harus didasarkan pada apa yang dialami oleh remaja,apa yang menyebabkan meraka seperti itu.Pemerintah dalam menanggulangi masalah kemerosotan moral saat ini masih kurang,buktinya tidak ada acar rutin yang diadakan oleh pemerintah untuk mengalihkan perhatian para remaja agar tidak terjerumus kedalam kebrobrokan moral.
Solusi ini didasarkan kepada tingkah remaja yang aktif,karena keaktifan remaja yang bergitu besar,tapi tidak ada wadah yang dapat menampung keaktifanh para remaja,maka terjadilah kemerosotan ini di Negara kita Indonesia
Inti dari pendapat saya adalah jika ingin menyelsaikan masalah yang dihadapi dan ingin dituntaskan jadilah masalah itu sendiri,artinya jika pemerintah ingin mengurangi masalah kenakalan yang disebabkan oleh para remaja,pemerintah harus bias mengerti jalan pikiran seorang anak,dan mengerti apa yang dibutuhkan seorang anak,maka dengan itu masalah akan dapat diatasi secara bertahap.






0

Pekerjaan Rumah TIK

berita tentang kenaikan bahan pangan kedelai di Indonesia semakin lama kian berlanjut seperti yang telah di kutip dari sebuah berita.
Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso tidak berniat untuk menambah tambahan impor kedelai dari kuota yang diperoleh 100.000 ton di 2013. Sutarto lebih memilih menyerap kedelai lokal karena harganya lebih murah.

"Untuk saat ini kita belum berniat untuk menambah impor. Masih tetap 100.000 ton yang akan datang hingga akhir 2013. Walaupun importasi kedelai sudah dibebaskan," jelas Sutarto kepada detikFinance, Selasa (23/9/2013).

Prioritas penyerapan kedelai lokal karena harga kedelai impor jauh lebih mahal karena dampak nilai tukar rupiah. Selain itu, harga jual eksportir yang sudah tinggi akibat cuaca yang menyerang negara produsen kedelai yaitu Amerika Serikat, menjadi pertimbangannya.

Sedangkan harga kedelai lokal saat ini sesuai dengan Peraturan Harga Beli Petani (HBP) yaitu Permendag No.25/M-DAG/PER/6/2013 adalah Rp 7.000/kg.

"Harga kedelai impor saat ini terlalu tinggi jika masuk ke Indonesia harga di kisaran Rp 9.000/kg. Jadi penyerapan kedelai lokal tahun ini sebesar 25.000 ton itu yang kita harapkan. Di dalam negeri kedelai kita bisa beli Rp 7.000/kg. Kita sudah serap di Aceh 24 ton dan di Jawa Timur 16 ton kedelai," imbuhnya.

Ia pun menyambut baik dengan dikeluarkannya aturan pembebasan impor kedelai. Menurutnya para importir termasuk Bulog diberikan kompetisi yang sehat dimana permainan harga kedelai di tingkat ecer nantinya sulit untuk dilakukan.

"Begini, kalau dibebaskan itu artinya terjadi persaingan sempurna di lapangan jadi harga kedelai terantung harga pasar di dunia berapa, dengan seperti ini, artinya Bulog ini dianggap sama oleh importir swasta. Kalau sama, kita harus berhitung berapa harga jualnya karena kebijakan ini mekanisme pasar penuh," jelasnya.

Kementerian Perdagangan telah merevisi aturan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 23 Tahun 2013 kemudian mencabut Permendag Nomor 24 Tahun 2013 dicabut lalu diganti dengan Permendag Nomor 45 Tahun 2013.

Tujuan dikeluarkannya peraturan-peraturan tersebut adalah untuk lebih melonggarkan dan merelaksasi peraturan agar harga di tingkat pengrajin dan persaingan antar importir menjadi semakin tinggi sehingga dapat terjadi efesiensi harga. Kini mengimpor kedelai tak harus sebagai importir terdaftar atau importir produsen.
(wij/hen)
                      

Pendapat saya tentang berita diatas:
 Saya tidak setuju dengan tindakan yang di ambil pemrintah permasalahan tentang kebutuhan kedelai untuk bahan utama pembutan tempe dan tahu masih bergulir,pemerintah seharusnya bisa lebih bijak dalam menyikapi permasalahan ini,dikarenakan hal ini berkaitan dengan kebutuhan pangan rakyat menengah kebawah yaitu tempe dan tahu,meskipun sepele tapi pemerintah harus bertindak cepat dalam menangulangi permasalahan ini,seharusnya hal ini tidak terjadi melihat kedaan alam Indonesia yang sangat kaya dan subur,apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia yang tanahnya subur dan kaya ini,kenapa kita harus mengimpor barang dari tempat lain,pemerintah harus lebih memperhatikan hal ini,agar permasalan semacam ini tidak lagi terjadi,karena sebagai warga Indonesia yang kaya dan subur seharusnya merasa malu jika memiliki SDA yang berlimpah tapi tidak bisa memanfaatkannya,kita semua juga seharusnya bisa lebih menghargai jasa para petani agar para petani merasa bahwa hidupnya bisa lebih terjamin,dan tidak beralih profesi,karena petani itu adalah aspek penting dalam pengolahan SDA di Indonesia

 
Copyright © BEBAS BANGET .COM