Dalam artikel aku kali ini,aku diberi kesempatan yang berharga
untuk mengulas permasalahan yang ada di
sekolah aku.kali ini say akan mengungkapkan pertannyaan aku tentang.
Apakah sekolah kita
sudah bersatu dengan satu sama lain?
Harmonisasi dalam musik itu adalah hal yang penting,sama seperti nada
sekolahpun demikian,sekolah tak akan menjadi indah jika setiap unsure di
dalamnya tidak menyatu.kenapa aku tanyakan begitu?
ini karena banyak hal yang terjadi di dalam sekolah.selama aku 3 tahun
bersekolah di sekolah aku,aku merasa ada banyak hal yang ingin dikulas secara
tuntas..
1. hubungan guru dengan murid
Kami semua memiliki karakteristik yang berbeda,dan
tanggapan aku tentang pertanyaan satu ini adalah,bisa dikatakan baik meskipun
terkadang ada sesuatu yang mengganjal di
setiap murid.hal ini aku juga tanyakan kepada seorang guru di sekolah aku.beliau
mengatakan bahwa hubungan guru dan murid itu adalah hubungan yang dipengaruhi
oleh kedua belah pihak,hubungan guru dengan murid bisa menjadi baik,jika semua
saling mengerti satu sama lain.aku setuju dengan apa yang dikatakan
beliau,pasti tidak akan ada murid yang membenci seorang guru,atau sebaliknya,
jika kedua pihak saling memahami. Banyak kasus yang ada,sebagai contoh mengapa
ada saja murid yang membicarakan kejelekan tentang gurunya.tentunya itu tidak
akan terjadi jika murid dan guru tidak mengalami sebuah masalah.semua memiliki
pengaruhnya sendiri,mulai dari kebisingan kelas yang akirnya membuat guru
marah,atau tingkah laku guru yang bisa membuat murid kecewa.
Seharusnya semua ini bisa diubah dengan menyadari diri
sendiri tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing.meninggalkan ego dan
mementingkan keharmonisan.murid seharusnya bisa menghormati,menghargai,dan
mengerti kepada gurunya,dan guru menjadi seorang panutan,juga mengerti keadaan
murid yang dibinanya,guru adalah teman bagi seorang murid,murid bagaikan
seorang anak yang perlu dididik dengan kasih,ketegasan,bijak,maka semua dapat mejadi
senada dengan tujuan utama sekolah diadakan,bukan hanya untuk belajar mata
pelajaran,dan mendapat nilai saja,tetapi juga sekolah adalah wadah untuk
bersosialisasi,saling belajar tentang memahami oarng lain,dan sebagai pencetak
generasi-generasi yang semakin lebih baik dari generasi sebelumnya.
2. tindak lanjut terhadap
tingkah laku murid yang melakukan kesalahan
Sekolah
adalah tempat pembelajaran semua aspek nilai.bukan hanya akademik tetapi juga
nilai-niali kehidupan.dalam proses pasti ada kesalahan yang dilakukan murid di
sekolah,mulai dari yang wajar maupun yang akut.setiap guru mempunyai tindak
lanjut yang berbeda-beda.murid pun punya respon yang berbeda pula.dalam
menindak lanjuti yang sngat diakungkan adalah ada saja proses tindak lanjut
yang tidak sesuai kaedahnya,begitu diakungkan jika sebuah jabatan terhormat sebagai
guru yang disandang tidak di gunakan sesuai fungsinya,masih ada juga jika murid
melakukan hal yang salah diberitindakan yang berlebihan,saya menghargai sekali
jika murid yang melakukan kesalahan di arahkan ke tingkah laku yang benar,dari
pada di beri hukuman yang berlebihan,hukuman memang perlu,untuk membuat si
pelaku jera,tetapi hukuman di sekolah dengan di luar sekolah tentunya tidak sama,dasar kasih dibutuhkan
oleh setiap orang dalam mengambil tindakan,supaya tindakan yang diambil tidak
sampai melebihi batas wajar.
3.hubungan antar guru dan murid
diluar sekolah
Kita
bertemu orang yang berbeda-beda selama kehidupan masih berjalan,dalam bidang
pendidikan,juga pasti guru telah mengajar beratus-ratus murid dari beberapa
generasi,jika tadi membahs tetang hubungan didalam sekolah,sekarang yang saya
bahas adalah hubungan guru dan siswa di luar sekolah.hubungan yang baik pasti
selalu menjadi kenangan yang indah,sebaliknya kenangan buruk bisa saja membuat
tumbu rasa benci,manakah yang akan kita pilih?
Tentunya kenangan manis yang kita pilih,tapi tidak semua murid dan guru
terkadang mengakiri dengan membawa
kenangan yang manis,ada juga yang sampai membuat benci,rasa tidak suka itu
muncul,yang saya harapkan ketika kita semua naik ke jenjang yang tinggi kita
tidak ada lagi yang membawa suatu kenangan yang buruk.mungkin saran saya kita
saat acara perpisahan,kita semua saling meminta maaf,ini yang jarang
dilakukan,dan punya dampak yang besar untuk guru maupun murid,ingatlah kembali
tentang kebersamaan dan kekeluargaan dalam sekolah,dari kata maaf yang
diucapkan kedua pihak,itu bisa meminimalisir pandangan buruk antara guru dan
murid.
4.kebanggaan saya
Saya
bangga bersekolah di SMP PIUS BU Gombong ini,rasa kekeluargaannya kental,guru
dan murid saling menyatu dalam proses ajar-mengajar,dalam proses 3 tahun ini,
mari kita saling memeriksa diri kita,lepas dari kita seorang guru atau seorang
murid,lepas dari contoh atau yang di contoh,kita harus bisa saling menghargai
dan menghormati antar sesama kita.setiap orang pasti tau mana yang baik atau
yang buruk,sudah semestinya kita tidak mencontoh yang buruk tersebut.dari pada
kita bertengkar satu sama lain,lebih baik kita membuat susuatu yang berguna
bersama,saya memohon maaf untuk kesalahan saya dalam posting kali ini. terimakasih
untuk para pembaca,yang sudah menyempatkan untuk membaca postingan saya kali
ini.dan saya berterima kasih kepada para guru yang telah membantu saya untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang sekolah yang kali ini.
0 komentar:
Posting Komentar